Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (IDN Times/Trio Hamdani).
Zulhas menyebut, PAN terus mendorong dan menggandeng sejumlah pihak untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Menurutnya, pelatihan ini bisa memberikan masukan yang efektif bagi pelaku usaha guna menarik minat pembeli.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri,” ucap dia.
Selain memberikan pelatihan, PAN juga turut aktif membentuk ekosistem pemasaran produk usaha mikro dengan cara menggunakan jasa influencer untuk berperan lebih aktif dalam mempromosikan produk UMKM.
Keberadaan influencer dalam ekosistem pemasaran produk usaha mikro dinilai penting. Mengingat influencer sangat ampuh dalam menyampaikan pesan terhadap anak muda, khususnya di kalangan generasi z saat ini.
“Bagaimana kita bekerja sama dengan influencer yang kemudian kita bisa mem-blasting sebuah acara yang nanti goal-nya bagaimana memajukan UMKM Indonesia,” ungkapnya.
Tidak hanya pemasaran dan pelatihan, kata dia, perlu dipertimbangkan pula bagaimana bisa menghadirkan bantuan modal bagi para pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Upaya ini diwujudkan dengan menggandeng pihak perbankan agar bisa memberikan pinjaman modal yang mudah dan bunga yang kecil.