Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan pemerintah di negara maju menerapkan kebijakan wajib militer bagi warga negaranya.
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Agus ketika menanggapi pembinaan yang dilakukan TNI kepada siswa nakal atau ormas, cenderung mengarah ke penggunaan metode militeristik.
"Anda ingat ya di negara yang maju itu, semua warga negaranya (ada program) wajib militer. Anda berpikirnya seperti itu saja. Coba lihat Singapura, Korea Selatan," ujar Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Afus juga memberikan contoh pembinaan di barak militer bisa diberikan bagi calon pegawai perusahaan swasta. Mereka dititipkan untuk dibina di Satuan Bela Negara Resimen Induk Daerah Militer (Rindam).
"Jadi, dulu ketika saya menjadi Dandim, ada MoU dengan sebuah perusahaan, setiap ada pegawai baru, mereka akan titipkan ke saya untuk dilatih," kata jenderal bintang empat itu.