Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya tidak akan merelokasi gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya, yang berlokasi di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. Menurut Agus, penyimpanan di gudang peluru sudah sesuai prosedur yang baik.
Pernyataan Panglima TNI menanggapi desakan dari warga agar TNI merelokasi gudang peluru, usai meledak pada 30 Maret 2024. Ledakan itu berdampak pada trauma warga, bahkan belasan rumah warga rusak.
"Jadi memang tempat itu tidak hanya gudang amunisi disposal, amunisi expired, tetapi di situ juga ada beberapa gudang lainnya. Kami tidak akan relokasi, namun akan kami perbaiki (penyimpanannya) karena itu sudah sesuai SOP," ujar Agus di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).
Agus menjelaskan pembangunan gudang untuk penyimpanan amunisi satuan di bawah Kodam Jaya ini sudah sesuai SOP. Karena dilengkapi bunker dan tanggul. Apalagi usai ledakan pada akhir pekan lalu, tidak terdapat korban jiwa atau luka.
"Kan (penyimpanan amunisi) sudah di bunker. Sehingga tidak ada permasalahan korban jiwa. Selain ada bunker, juga dilengkapi tanggul. Jadi SOP-nya sudah bagus," tegas mantan KSAD itu.