Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui kebijakan tes COVID-19 menggunakan reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR) menuai polemik di publik. Budi meyakini kondisi tersebut terjadi karena penyampaikan informasi kebijakan tersebut ke publik yang tidak sempurna.
"Kita akan memperbaiki cara komunikasi kita ke publik terkait kebijakan PCR agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kegaduhan yang tidak perlu," ujar Menkes dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, dipantau virtual, Senin (8/11/2021).