Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi usai pengumuman nomor urut partai politik. (youtube.com/KPU RI)
Sebelumnya, Waketum PAN Viva Yoga menanggapi peluang Partai Ummat mengalihkan dukungan capres di 2024, dari Anies Baswedan ke Prabowo.
Viva Yoga menuturkan, PAN tidak akan mencampuri urusan rumah tangga partai lain. Sebab ingin menjaga etika politik.
Dia menuturkan, soal dukungan Partai Ummat ke Prabowo merupakan kewenangan yang Gerindra. Namun dia mengingatkan bahwa Partai Ummat merupakan partai yang perjuangkan politik identitas.
"Semua terserah Pak Prabowo dan Gerindra, apakah mau menerima dukungan partai politik yang memperjuangkan politik identitas atau menolak. Dan Pak Prabowo jadi orang kedua, ban serep, jika tidak jadi ijab kabul dengan orang pertama," imbuh dia saat dihubungi.