Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, lonjakan kasus positif COVID-19 yang terjadi di sejumlah negara Eropa dan India, mengganggu ketersediaan vaksin di Tanah Air.
Budi mengatakan program vaksinasi COVID-19 sudah menembus 10 juta orang di Tanah Air, dengan kecepatan penyuntikan mendekati 500 ribu per hari.
"Maret sampai April ketersediaan vaksin 15 juta per bulan sudah sesuai. Namun, karena terjadi lonjakan kasus di beberapa negara dan India, maka terjadi embargo vaksin, sehingga mengganggu ketersediaan vaksin," ujar Budi sepeti disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
Untuk itu, Budi akan mengatur laju kecepatan vaksinasi agar tidak terjadi kekosongan saat program vaksinasi berjalan di Indonesia sekarang ini.