Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah pernyataan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyampaikan era Presiden pertama RI, Sukarno juga menggunakan pesawat tempur bekas. Hal itu disampaikan Prabowo saat debat ketiga capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024).

Hasto mengatakan, alutsista yang dimiliki Indonesia di era Bung Karno itu baru.

"Jadi, tidak ada yang bekas sehingga kami harapkan Pak Prabowo melakukan koreksi atas pernyataannya tadi malam," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (8/1/2024).

"Apa yang disampaikan Pak Prabowo bahwa peralatan-peralatan, alat-alat kita itu adalah bekas, itu tidak benar. Kita tahu bahwa saat itu kita belum lama merdeka. Lalu pada 1955, kita sudah mengadakan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok," sambungnya.

1. PDIP beberkan data

PDIP beberkan alutsista di era Sukarno semuanya baru (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Hasto kemudian membeberkan data alutsista yang dimiliki Indonesia di era Sukarno. Dia menegaskan, alutsista itu semuanya baru dan mayoritas diberikan oleh negara sahabat, karena Bung Karno pandai bergaul dengan para pemimpin dunia.

Hasto menerangkan, kapal selam kelas Whiskey milik Indonesia juga pernah digunakan untuk membantu kemerdekaan Pakistan.

"Kita kirim kapal selam kelas Whiskey mengapa? Karena Bapak Bangsa Pakistan Muhammad Ali Jinnah itu membantu Indonesia dengan resolusi jihad pada 10 november 1945, begitu banyak pasukan-pasukan dari Gurgha yang kemudian mendukung Indonesia lewat seruan Bapak Bangsa Pakistan tersebut sehingga kita memberikan sumbangsih, maka Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pembebas bangsa Islam," ucap dia.

2. Ada alutsista yang diberikan dari Yugoslavia

Editorial Team

Tonton lebih seru di