Sedangkan, untuk calon terakhir, Megawati mendeklarasikan, Safaruddin maju dalam Pilkada Kalimantan Timur. Namun, PDIP belum menetapkan calon pendampingnya.
“Kaltim, saya kasih penugasan dulu. Namanya Safaruddin. Penugasan saya berikan kepada Bapak Safaruddin,” ucap Megawati.
Pada 5 Januari lalu, PDIP juga mengumumkan sebagian pasangan calon gubernur untuk maju pada Pilkada 2018, khususnya wilayah timur Indonesia. Di antaranya Papua, yang memilih John Wempi Wetipo. Sedangkan, posisi calon Wakil Gubernur Papua, PDIP memilih Habel Melkias Suwae.
Maluku Utara, PDIP memilih KH Abdul Ghani Kasuba sebagai calon gubernur yang tak lain adalah petahana. Di posisi calon wakil gubernur adalah Bupati Halmahera Tengah dua periode Al Yasin Ali, yang aktif menggiatkan peningkatan ideologi Pancasila, melawan terorisme, dan miras serta narkoba.
Kemudian, Nusa Tenggara Barat, PDIP memilih Tuan Guru Haji Ahyar Abduh sebagai calon gubernur. Ahyar merupakan Wali Kota Mataram sejak 2010 hingga saat ini. Sementara, di posisi Wakil Gubernur adalah Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB.
Tak hanya wilayah timur Indonesia, PDIP juga memilih calon dari Lampung. Partai banteng moncong putih itu memilih Herman Hasanusi sebagai calon gubernur. Sedangan, wakilnya adalah Sutono yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.