Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP: Kami Mengutuk Kampanye Hitam Kepada Azwar Anas

IDN Times/Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan secara resmi menerima surat pengunduran diri dari Abdullah Azwar Anas, dalam penugasan sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun lantas melaporkan hal tersebut kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait keputusan Azwar Anas itu. 

1. Sampaikan permohonan maaf

Default Image IDN

Menurut Hasto, Azwar Anas telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi belakangan ini. Ia pun berkomitmen tidak akan menggangu proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur.

"Komitmen beliau untuk tidak mengganggu seluruh proses pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Timur," ujar Hasto usai menemui Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1).

2. Hasto Menangis

Default Image IDN

Sembari menangis, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan sangat menyesalkan 'kampanye hitam' yang digunakan untuk menghambat pencalonan Azwar Anas. 

Menurutnya, kampanye hitam yang menyerang Azwar Anas ini sengaja digulirkan oleh pihak-pihak yang disinyalir tidak siap berkompetisi secara sehat

"Kita ketahui bersama, Bapak Azwar Anas ini adalah sosok kepala daerah yang berhasil selama beberapa waktu lamanya. Dan kami menaruh perhatian, bagaimana politik yang berkeadaban, bahwa yang namanya kekuasaan itu adalah untuk rakyat, kami bisa memahami perasaan dari Bapak Azwar Anas," kata Hasto. 

3. Minta masyarakat tak terpengaruh kampanye hitam

Default Image IDN

Hasto juga mengatakan, Azwar Anas adalah sosok kepala daerah yang berhasil. Dia menyebutkan keberhasilan Anas dalam memimpin Banyuwangi.

"Begitu banyak upaya untuk melakukan kriminalisasi, karena kebijakan yang diambilnya adalah kebijakan yang berpihak pada rakyat, menyentuh aspek-aspek sangat strategis dalam kehidupan rakyat dan Pak Azwar Anas lebih memilih membela rakyat," tuturnya.

Seperti diketahui, Azwar Anas memutuskan untuk mengembalikan mandat pencalonan dirinya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur yang diusung oleh PKB dan PDIP.

Anas yang diketahui tersandung isu miring itu juga sudah resmi mengembalikan mandat pencalonan ke partai pengusung, PDIP.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linda Juliawanti
EditorLinda Juliawanti
Follow Us