Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi kantor IDN Media HQ pada Kamis (17/6/2021). (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan sulit berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. Alasannya karena DNA yang dimiliki Partai Demokrat dengan PDIP berbeda.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi pernyataan tersebut dengan mengatakan politik itu sangat dinamis dan semua hal bisa terjadi. Dia juga menegaskan dirinya tak pernah ada masalah dengan semua partai politik.

"Saya tidak punya masalah dengan partai manapun, termasuk PDIP. Saya sangat menghormati, saya waktu itu bertemu dengan Ibu Megawati misalnya, dengan Ibu Puan Maharani, dan lain-lain. Tentunya semua saya anggap sebagai mitra dalam berdemokrasi," kata AHY dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Kamis (17/6/2021).

1. AHY anggap biasa soal masalah masa lalu yang tidak cair

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi kantor IDN Media HQ pada Kamis (17/6/2021). (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Kendati PDIP seperti menutup pintu koalisi dengan Partai Demokrat, AHY menuturkan dalam politik semua bisa terjadi. Namun, terkait koalisi itu memang perlu dilihat lebih jauh seberapa besar kemungkinannya.

"Kalau kami sendiri sebetulnya tidak pernah merasa punya masalah dengan partai-partai lainnya. Saya anggap biasa misalnya ada hubungan di masa lalu yang tidak cair atau bermasalah," ujar AHY.

2. AHY sebut politik dinamis, tidak ada yang 'tidak mungkin'

Editorial Team

Tonton lebih seru di