Ilustrasi Pegadaian (canva.com/asdianur_hadi)
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menyampaikan bahwa BUMN secara nyata dan konsisten telah memberikan tiga bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM, yaitu dukungan UMKM naik kelas dalam bentuk pembinaan dan pendampingan, dukungan pembiayaan, serta dukungan pemasaran. Dalam hal ini, vending machine menjadi terobosan baru dari Kementerian BUMN untuk mendukung UMKM dalam meningkatkan pemasaran dan penjualan produk-produk UMKM.
“Artinya kementerian BUMN bersama BUMN terus menggali kanal-kanal pemasaran yang relevan dan kekinian, dengan harapan semoga produk UMKM yang telah dibina bisa diserap oleh BUMN dan masyarakat umum. Cemilan-cemilan yang ada di Vending Machine juga bisa dimanfaatkan oleh unit kerja BUMN yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada unit kerja TJSL, sebagai snack rapat ataupun keperluan lainnya. Dan, apabila UMKM membutuhkan dukungan pembiayaan, juga tersedia pembiayaan dari bank maupun lembaga non-bank lainnya dari BUMN,” kata Loto.
Loto juga berpesan kepada UMKM agar dapat terus meningkatkan kualitas produk dan kapasitas usaha sehingga dapat memenuhi order dari BUMN, khususnya BUMN yang menjadi pembina. Dengan demikian, kualitas UMKM dapat sesuai dengan standar yang ditetapkan BUMN.
Sementara itu, PT Pegadaian akan mengadakan vending machine UMKM ini di 12 (dua belas) lokasi wilayah kerja di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna memberikan akses yang lebih mudah bagi konsumen untuk membeli produk-produk lokal berkualitas dari UMKM. (WEB)