Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mengimbau pemerintah untuk memperbaiki Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) untuk menghindari anomali kesalahan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Hal itu sekaligus menanggapi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut, ada anomali data penerima bansos mulai dari staf BUMN hingga dokter.
"Jadi verifikasi data dulu jangan sampai merubah satu program tanpa verifikasi data yang baik, yang detail, yang benar karena data itu yang paling penting sebagai pegangan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).