Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekerasan. (IDN Times/Nathan Manaloe)
Ilustrasi kekerasan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Jakarta, IDN Times - Pelaku penyanderaan bocah perempuan berinisial S, empat tahun di pos polisi (pospol) Pejaten, Jakarta Selatan, positif narkoba.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan pelaku yang berusia 54 tahun berinisial IJ telah mengonsumsi sabu berhari-hari.

“Pengakuan dari dia, dia sudah memakai sabu sudah empat hari,” kata Nurma di Polres Jaksel, Senin (28/10/2024).

Atas pengaruh sabu tersebut, pelaku diduga berhalusinasi, sehingga melakukan penyekapan terhadap korban.

“Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya,” kata Nurma.

Nurma menjelaskan, pelaku adalah rekan bisnis orang tua korban. Ia membawa korban atas izin orang tuanya, dengan alasan untuk membawa jalan-jalan ke rumah sepupunya.

“Setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil, pospol Republika. Kemudian, setelah itu anaknya menangis. Kemudian, dia membawa sebilah pisau dapur, itu untuk anaknya biar tidak nangis alasannya,” kata Nurma.

Editorial Team