Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai sinyal dukungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada Prabowo Subianto sebagai salah satu calon presiden (capres) sangat mempengaruhi Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menilai, Prabowo berpotensi memenangkan Pilpres 2024 jika mendapat dukungan dari Jokowi.

“Peluang menangnya ada, karena tidak ada incumbent, karena Jokowi kelihatannya juga dukung Prabowo Subianto, ya sekarang arahannya juga begitu, kelihatan arah itu,” kata Ujang dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).

1. Prabowo punya pengalaman di pilpres

Tempo.co

Menurut Ujang, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut juga memiliki berbagai pengalaman dalam kontestasi politik. Tercatat, Prabowo sudah maju mencalonkan diri sebagai capres sebanyak dua kali.

Pada Pilpres 2014, Prabowo maju berpasangan dengan Hatta Rajasa. Kemudian di Pilpres 2019, Prabowo duet dengan Sandiaga Uno.

“Prabowo tentu punya pengalaman ya di pencapresan itu, jadi walaupun kalah dua kali tentu dengan pengalaman itu, bisa saja, untuk yang ketiga kalinya di 2024 nanti, bisa unggul bisa menang,” ucap dia.

2. Prabowo dilirik masyarakat karena dikenal tegas dan sederhana

Editorial Team

Tonton lebih seru di