Jakarta, IDN Times - Wacana new normal atau kenormalan baru yang dicanangkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo memunculkan pro dan kontra. Pelonggaran larangan aktivitas masyarakat di luar rumah dalam masa pandemik ini, dinilai dapat menyebabkan penyebaran virus corona atau COVID-19 kembali pesat. Salah satunya terkait pembukaan kembali mal.
Associate Professor bidang sosiologi bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir, mengatakan wacana pembukaan pusat perbelanjaan atau mal membuat potensi penyebaran virus corona naik tiga kali lipat.
"Jadi ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa risiko penyebaran COVID-19 itu di ruangan ber-AC itu setara bisa kali tiga kali lipat," kata dia ketika dihubungi IDN Times, Sabtu (30/5).