Kronologi kejadian berawal ketika pelaku menunggu korban atas nama Nurhayati dan masuk ke lift hingga lantai 16. Di lantai 16 pelaku dan korban cekcok, sehingga pelaku menusuk Nurhayati berkali-kali.
"Korban ditarik ke ruang tengah, si pelaku turun melalui pintu darurat, turun ke bawah ke lantai dua, masuk lagi ke lift naik ke lantai 27. Pelaku ini penghuni lantai 27 berikut saudaranya," kata Marpaung.
Ketika sampai di lantai 27, pelaku merenung dan menghubungi ibunya untuk dijemput. Setelah dijemput, pelaku dibawa ke suatu tempat. Polisi akhirnya menahan H pada Minggu (6/1), di Perumnas Klender, Cakung, Jakarta Timur, pukul 14.00 WIB.
Pelaku kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Korban yang dibawa ke RSUD Cempaka Putih tak dapat diselamatkan nyawanya akibat luka tusukan di ketiak dan sembilan tusukan lainnya.
Polisi belum bisa memastikan pembunuhan itu berencana atau tidak, namun kemungkinan ada karena pelaku telah menyiapkan pisau sebelumnya. Ditanya mengenai modus perampokan, Marpaung mengatakan, barang-barang korban seperti telepon genggam, dompet, dan ATM tertinggal di TKP.