Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Sunardi membunuh pegawai bank karena ditagih utang Rp4 juta di rumahnya.
  • Pelaku mencekik korban dengan kerudung setelah merasa tertekan, lalu berencana memasukkan jasad ke septictank.
  • Polisi berhasil menangkap pelaku yang juga mengakui telah membunuh istrinya pada November 2022.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Sunardi (44) tega membunuh pegawai bank keliling, Sri Pujiyanti (22), di rumanya Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025), lantaran ditagih utang oleh korban. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan, sebelum dibunuh, Sri datang ke rumah pelaku dengan tujuan untuk menagih utang sebesar Rp4 juta. 

"Pengakuan tersangka (punya utang) Rp2,7 juta. Tapi dia harus mengembalikan sebanyak Rp4 juta," jelasnya. 

1. Pelaku berniat memasukkan jasad Sri ke septictank

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ditagih utang, pelaku mengatakan tidak memiliki uang. Namun, saat itu korban tetap menunggu agar pelaku segera membayar utangnya. 

Merasa tertekan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang dengan menggunakan kerudung yang digunakan korban. Setelah korban tewas, pelaku pun berencana menaruh jasad korban ke dalam septictank. 

"Sebenarnya dia juga pengen masukin korban ini ke septictank, namun belum sempat dimasukkan kesana karena ada saudara (korban) yang mencari. Jadi sementara dia taruh di bawah springbed," jelasnya. 

2. Pelaku juga telah membunuh istrinya dan menaruh jasad di septictank

Default Image IDN

Setelah membunuh Sri, pelaku sempat melarikan diri. Namun, polisi berhasil menangkap Sunardi pada Selasa (4/2/2025). Saat dalam pemeriksaan, pelaku juga mengakui telah membunuh istrinya pada November 2022.

"Pada 2022 pelaku melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya. Jadi tersangka ini memiliki dua istri, istri yang pertama nikah siri, istri yang kedua ini nikah resmi," kata Mustofa. 

Setelah membunuh istrinya, pelaku pun langsung menaruh jasad korban ke dalam septictank untuk menghilangkan barang bukti. 

"Tersangka ini merasa istrinya telah berselingkuh dengan orang lain. Sampai si pelaku ini gelap mata melakukan pembunuhan," jelasnya. 

3. Polisi masih dalami motif pembunuhan

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Mustofa menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami dugaan motif lainnya yang menyebabkan pelaku membunuh istrinya. 

"Sebenarnya masih kita dalami motif lain yang berkaitan dengan kekayaan atau apa. Sementara masih kita dalami motifnya," katanya.

Editorial Team