Pegawai Bank Keliling Dibunuh Nasabah di Bekasi Gegara Tagih Utang

- Seorang perempuan penagih utang ditemukan tewas di rumah nasabahnya
- Pelaku pembunuhan adalah pria berinisial S yang tidak mampu membayar utang
- Pelaku berhasil ditangkap dan masih dalam pemeriksaan polisi
Bekasi, IDN Times - Seorang perempuan penagih utang, Sri Pujiyanti, ditemukan tewas di rumah nasabahnya wilayah Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (4/2/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan, satu hari sebelumnya, korban diketahui sedang menagih utang ke rumah pria berinisial S (44 tahun) yang juga merupakan pelaku pembunuhan.
"Hari Senin sekitar jam 15.00 WIB, korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih uang cicilan yang sudah tidak dibayarkan oleh pelaku selama 1 bulan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.
1. Pelaku kesal saat ditagih utang

Onkoseno menjelaskan, saat itu pelaku tak mampu membayar utangnya karena tidak memiliki uang. Namun, korban tetap menagih dengan menunggu di depan rumah pelaku.
"Korban tetap menunggu dan meminta korban untuk segera membayarkan karena sudah lewat jatuh tempo," katanya.
Karena merasa tertekan, lanjut Onkoseno, pelaku akhirnya mencekik Sri dengan menggunakan kerudung yang digunakan korban.
"Pelaku mencekik korban dari arah belakang menggunakan kerudung yang sedang dipakai oleh korban, dan menarik korban ke dalam rumah pelaku," katanya.
Saat korban sudah tidak bergerak, pelaku kembali mencekik leher Sri dengan menggunakan kain berwarna putih. Setelah itu, pelaku membawa motor korban dan memarkirkannya di penitipan sepeda motor yang berada di dekat rumah sakit.
2. Korban sempat dicari temannya

Setelah kembali ke rumah, pelaku membawa jasad korban ke sebuah kamar dan menutupinya dengan kasur springbed.
"Pelaku menaruh mayat korban di pinggir tembok kamar dengan posisi korban telungkup, tangan kedepan terikat dan ditutupi springbed," jelasnya.
Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban yang curiga berusaha mencari Sri ke kediaman pelaku. Namun, saat itu pelaku berdalih korban telah meninggalkan rumahnya.
"Teman-teman korban mendatangi rumah pelaku dan menanyakan keberadaan korban, namun pelaku menjawab tidak tahu dan korban sudah pergi," jelasnya.
3. Pelaku sempat melarikan diri

Sekitar pukul 00.00 WIB, ibu korban, ketua RT setempat, dan warga sekitar kembali mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan korban. Saat sedang ditanya, pelaku terlihat gugup dan S langsung melarikan diri.
"Saat pelaku melarikan diri, orang tua korban, ketua RT dan warga memeriksa rumah pelaku dan didapati korban sudah tidak bernyawa yang disimpan di dalam kamar pelaku ditutupi springbed," jelasnya.
Onkoseno menambahkan, saat ini pelaku sudah berhasil ditangkap dan masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Metro Bekasi. Sementara jasad korban telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kemudian pelaku dapat kami amankan dan masih dalam pemeriksaan," tambah Onkoseno.