Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Nadia mengatakan, berbagai kompetensi yang dibutuhkan saat ini, terutama yang berkaitan dengan kompetensi teknologi dan digital membutuhkan kemampuan literasi dan numerasi yang baik.
Penguasaan keempat keterampilan ini sangat penting untuk meningkat produktivitas, dan membantu siswa membangun dan mengembangkan kompetensi lain.
Contohnya, keterampilan berpikir kritis, akan memungkinkan siswa menghubungkan ide secara logis, dan memecahkan masalah kompleks dengan cara yang efektif dan inovatif.
Pembelajaran jarak jauh yang sempat dilakukan sebelum pembelajaran tatap muka terbatas, telah menunjukkan keragaman lanskap pendidikan. Ini juga memperlihatkan perbedaan ketersediaan infrastruktur digital dan konektivitas internet di berbagai daerah.
Data APJII tahun 2020 menunjukkan penetrasi internet yang sudah mencapai 73 persen tetapi 56 persen dari total tersebut terkonsentrasi di pulau Jawa. Data ini jelas menunjukkan adanya kesenjangan dalam akses internet bagi masyarakat di luar Jawa.
"Kemungkinan untuk membangun kemitraan antara pemerintah dengan swasta di sektor pendidikan, khususnya untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pembelajaran jarak jauh perlu dipertimbangkan,” ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur dan teknologi pendidikan yang merata di berbagai daerah merupakan komitmen pemerintah yang wajib diwujudkan untuk memperkecil kesenjangan pendidikan antar daerah. Akses infrastruktur pendidikan yang merata berdampak pada partisipasi belajar siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan