Jakarta, IDN Times - Pemerintah fokus menangani kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Universitas Pancasila (UP) yang menyeret nama eks rektor UP berinsial ETH. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan menjelaskan langkah pemerintah dan kepolisian dalam mengusut tuntas kasus kekerasan seksual yang terjadi di UP ini.
Pada Rabu (7/5/2025), KemenPPPA melakukan pertemuan lintas sektor bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Polda Metro Jaya. Veronica menjelaskan, proses evaluasi telah dilakukan guna mengidentifikasi hambatan yang memperlambat proses hukum, serta merumuskan solusi yang tepat.
“Pertemuan ini adalah bukti keseriusan negara dalam menangani kasus kekerasan seksual. Kami juga berencana menghadirkan saksi ahli sebagai bagian dari penguatan alat bukti, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS),” kata dia, dikutip Sabtu (10/5/2025).