Jakarta, IDN Times - Keluarga pemilik rumah yang roboh akibat proyek saluran air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Matraman, Jakarta Timur sempat mengadukan nasibnya ke anggota DPRD sehari setelah kejadian.
Keluarga meminta bantuan anggota dewan karena ingin ada kejelasan nasib dan tempat tinggalnya segera diperbaiki. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan saat dihubungi IDN Times, Minggu (15/12).
"Kemarin pagi saya dihubungi Arda (keluarga pemilik rumah yang roboh. Dia bilang rumah keluarga mereka ambruk saat pengerjaan saluran air oleh kontraktor yang ditugaskan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur," ujarnya.