Soal Rumah Roboh di Matraman, Dinas SDA: Rumahnya Sudah Tua

Jakarta, IDN Times - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Santo datang ke lokasi rumah roboh akibat proyek saluran air yang digarap Pemprov DKI Jakarta.
Ia mengatakan telah memerintahkan PT Duta Kreasindo selaku kontraktor yang mengerjakan perbaikan saluran air di lokasi untuk segera memperbaiki kerusakan rumah. Santo berpendapat bahwa kejadian tersebut terjadi karena tak disengaja.
"Ini kan kondisi rumahnya sudah sepuh, fondasinya juga sudah gak ada. Ini aja kita kerjakan secara manual, kalau dengan alat bisa rontok semua nih," kata dia di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (15/12).
1. Perbaikan rumah yang roboh rencananya dilakukan mulai Senin mendatang

Santo mengatakan, pihak kontraktor berjanji mulai memperbaiki rumah tersebut pada Senin (16/12). Janji tersebut juga telah disepakati oleh pemilik rumah yang roboh akibat proyek saluran air.
"Besok (mulai diperbaiki). Kan tadi banyak galian nih. Sekarang kita fokus dulu bekas galian kita angkut semua," jelasnya.
2. Rumah yang roboh dinilai sudah tua dan tak punya pondasi

Sudin SDA Jakarta Timur menilai rumah yang roboh akibat proyek saluran air itu sudah tua dan tidak punya pondasi sehingga tanahnya menjadi turun ketika penggalian dilakukan.
"Ini konstruksinya sudah lama, trus gak ada fondasinya," katanya.
3. Rumah roboh saat pemiliknya sedang istirahat di lantai dua

Rumah milik Lia Hardini Roboh pada Jumat (13/12) pukul 23.15 WIB. Saat kejadian Lia sedang istirahat di dalam kamarnya di lantai dua. Untuk bisa keluar, warga yang dibantu petugas menjebol tembok dan Lia pun tidur di pinggir jalan karena khawatir rumahnya kembali roboh.
Beberapa saat sebelum rumahnya roboh sepupunya sempat melihat ada tanda-tanda kerusakan di bagian rumahnya akibat proyek.
"Lantai kamar mandi retak-retak, saya lihat ke depan sudah mulai ambles (lantainya). Terus saya panggil PPSU, gak lama difotoin sama dia rumah saya roboh," jelas Lia.