Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi TPA Cipayung, Kota Depok, telah mengalami overload sampah. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Masyarakat Kota Depok disebutkan menghasilkan sampah hingga 1.300 ton per hari. Untuk penanganan sampah ini, rencananya Pemerintah Kota Depok akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat di TPA Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah melakukan berbagai cara menangani permasalahan sampah. Di antaranya Pemkot telah membuat Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di tiap kecamatan, untuk menangani sampah organik yang dipilah dari rumah oleh masyarakat.

"Permasalahannya warga suka malas memilah dari rumah, untuk itu kami mengajak masyarakat untuk melakukan pemilihan sampah," ujar Idris kepada IDN Times, Jumat (20/1/2023).

1. Nantinya pengelolaan sampah plastik berada di TPA Cipayung

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat ditemui di Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, pada tahun ini Kota Depok menjadi salah satu dari tujuh kota yang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Apabila tidak ada halangan, Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan pengelolaan sampah.

"Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan pengelolaan sampah plastik di TPA Cipayung," tutur Idris.

Dengan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat, diharapkan dapat membantu menangani dan mengurangi beban sampah plastik di Kota Depok. Sebelumnya, kehadiran bank sampah turut membantu mengurangi beban sampah plastik.

"Nanti hasil dari pengelolaan sampah plastik akan diangkut oleh perusahaan atau pabrik," terang Idris.

2. Pengelolaan limbah B3 diberikan ke perusahan yang tersertifikasi KLHK

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di