Generasi muda saat ini semakin vokal dalam memperjuangkan nilai inklusivitas di berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Bagi mereka, keberagaman bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang harus diwujudkan dalam kesempatan yang setara bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Semangat inilah yang juga mulai digaungkan oleh pemerintah daerah, salah satunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang secara resmi membuka Job Fair Penyandang Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (3/11/2025). Melalui program ini, kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas semakin terbuka.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 perusahaan yang membuka 107 lowongan pekerjaan untuk berbagai posisi. Selain job fair, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta juga memberikan program upskilling untuk meningkatkan keterampilan bagi para difabel.
“Tidak semua penyandang disabilitas punya kesempatan ikut pelatihan kerja sebelumnya. Karena itu, selain job matching, pelatihan upskilling ini penting. Kalau belum dapat pekerjaan, lebih baik ikut latihan dulu di balai latihan kerja kita,” ujar Pramono.
