Jakarta, IDN Times - Direktur Komunikasi Indicator Rustika Herlambang berbagi cerita ketika ia berkesempatan mewawancarai tersangka kasus pembobolan BNI di Singapura 17 tahun silam. Kala itu ia masih berprofesi sebagai jurnalis.
Mengutip dari blog pribadinya yang telah IDN Times konfirmasi, Rustika berhasil menemui Maria di Ascott Lounge Hotel Hyatt Singapura. Saat itu, Maria terus diteror oleh teman-temannya untuk tidak berbicara dengan media.
Namun Maria tetap menyambut baik Rustika dengan mempersilakannya bertanya tentang perjalanan hidupnya hingga menjadi Warga Negara Belanda.
“Dua tahun setelah saya di Belanda orang tua saya menyusul ke Belanda dan meminta saya kembali. Saya menolak pulang,” kata Maria dikutip dari blog rustikaherlambang.com, Kamis (9/7/2020).