Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Selasa (18/8/2020) di Taman Proklamasi (Youtube.com/realitaTV)
Sukron menilai, pernyataan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyindir KAMI sangat tepat, terkait tokoh dalam gerakan itu yang ngebet menjadi presiden menggantikan Jokowi.
"Jadi sindiran yang disampaikan Bu Mega itu sangat mengena," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengomentari deklarasi dan pernyataan sikap KAMI. Menurut dia, koalisi itu sepertinya refleksi banyaknya orang yang ingin menjadi presiden.
Komentar Megawati itu disampaikan dalam pidatonya pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) Gelombang II Menuju Pilkada Serentak 2020 secara daring, Rabu, 26 Agustus 2020.
"Kan suka begitu sekarang. Saya suka ketawa. Kan banyak orang ini kan, kemarin kemarin ada pemberitaan, ada orang yang bentuk KAMI. Wah, KAMI itu kayaknya banyak banget yang kepingin jadi presiden. Ya dari pada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu gak cari partai?" sindir Mega.
Megawati mengatakan, aturan di Indonesia sesuai tata kenegaraan pemerintahan bahwa untuk mengikuti pemilu maupun pilkada, maka seseorang harus mendapatkan dukungan partai politik.