Jakarta, IDN Times - Sinyal Partai Gerindra gabung ke pemerintah semakin kuat setelah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto berkunjung ke Istana Negara pada Jumat (11/10) kemarin. Setelah pertemuannya, Prabowo menegaskan siap membantu pemerintahan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo.
"Kami akan beri gagasan, pertumbuhan (ekonomi) bisa tumbuh double digit," katanya.
Jokowi pun membenarkan, pertemuan itu juga membahas kemungkinan Gerindra bergabung ke dalam koalisi pemerintah meski belum final.
"Tapi ini belum final. Kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk koalisi kita," ucap Jokowi.
Lalu bagaimana jika Gerindra benar-benar meninggalkan gerbong oposisi yang hanya menyisakan PKS?