Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini sedang mengkaji ulang terkait pengelolaan Taman Ismail Marzuki atau TIM. Hal itu dilakukan agar pengelolaan TIM bisa berlandaskan pada orientasi pelestarian kebudayaan, bukan bisnis.
"Saat ini, sedang dikaji ulang bagaimana sebaiknya mengelola TIM ke depan. Sesuai dengan arahan Pj Gubernur yang sudah berdiskusi dengan Dirjen Kebudayaan, memang pengelolaan TIM ini ibarat sebuah investasi kebudayaan. Tidak bisa dinilai dari sisi profit," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/4/2023).