Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPRD DKI Sayangkan Planetarium di Taman Marzuki Ismail Tak Berfungsi

Kawasan Taman Ismail Marzuki dan Planetarium Observatorium Jakarta (POJ). (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan situs Planetarium dan Obsevatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang tidak berfungsi.

Planetarium tersebut tidak berfungsi sejak BUMD PT Jakarta Propertindo
melakukan revitalisasi TIM.

“Planetarium yang menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat untuk datang ke TIM malah justru tidak berfungsi semenjak revitalisasi TIM," ujarnya melalui siaran tertulis, Senin (13/3/2023).

1. Anggaran revitalisasi TIM tidak menyentuh Planetarium

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh Planetarium dan Obsevatorium Jakarta (POJ) ini.

"Contohnya Teater Bintang ini, hanya diganti karpet dan kursinya tapi tidak bisa berjalan karena proyektornya tidak berfungsi,” kata Anggara.

 

2. POJ dulu diimpikan Presiden Sukarno

Instagram Planetarium Taman Ismail Marzuki

Dia meminta Pemprov DKI memberikan perhatian pada POJ karena sarat nilai sejarah dan edukasi.

“POJ ini dulu diimpikan Presiden Sukarno sebagai simbol bahwa Jakarta merupakan kota modern yang memiliki perhatian pada penelitian sains angkasa raya. Makanya sejak TIM dibangun dulu, POJ menjadi ikon dan menjadi sarana pendidikan publik yang menarik,” katanya.

3. Gedung mati saja di tengah modernisasi TIM

Kawasan Taman Ismail Marzuki dan Planetarium Observatorium Jakarta (POJ). (IDN Times/Besse Fadhilah)

Anggara berharap Pemprov DKI Jakarta segera mencari solusi aktivasi kembali POJ. Dia juga mendengar tuntutan Akademi Jakarta untuk melakukan aktivasi kembali POJ sudah sejak akhir tahun lalu disampaikan. Harus ada tindakan konkret untuk mewujudkan aktivasi kembali POJ, kami akan terus mengaw“

"Sayang sekali sekarang ini menjadi gedung mati saja di tengah modernisasi TIM,” imbuh Anggara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us