Jakarta, IDN Times - Kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, hingga kini belum juga menemui titik terang. Polisi belum mengungkap siapa pelaku dan dalang penyerangan ini.
Novel pun harus menjalani perawatan internsif di rumah sakit Singapura hingga kini. Rupanya, kasus ini juga mendapat perhatian serius dari Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
