Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ed83ebde-189c-418a-960a-90d07aa0dc4f.jpeg
Informasi kanal-kanal resmi PNM (dok. PNM)

Intinya sih...

  • PNM Mekaar menegaskan, tidak memiliki layanan pinjaman online.

  • Penipuan yang mencatut nama PNM Mekaar ini berpotensi merugikan masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.

  • PNM terus mengedukasi masyarakat tentang pembiayaan yang aman dan berizin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Maraknya aplikasi pinjaman online tidak resmi serta disinformasi terkait layanan keuangan kembali memprihatinkan. Terbaru, beredar informasi menyesatkan yang mencatut program pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Melalui akun palsu di media sosial, pihak tak bertanggung jawab menawarkan jasa pencairan Mekaar secara digital dengan iming-iming proses mudah dan cepat, seolah-olah tersedia layaknya pinjaman online.

Akun tersebut bahkan menggunakan video karyawan PNM Mekaar untuk membangun kepercayaan, lalu menawarkan skema pinjaman yang tidak sesuai ketentuan. Mulai dari pengajuan secara online, tanpa survei rumah atau tempat usaha, hingga klaim tidak adanya bunga bagi nasabah baru. Narasi palsu ini dinilai sangat berbahaya karena menyasar masyarakat yang sedang membutuhkan pembiayaan.

1. PNM Mekaar tak punya layanan pinjaman online

ilustrasi pinjaman online (freepik.com/katemangostar)

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan bahwa PNM Mekaar sama sekali tidak memiliki layanan pembiayaan online. Seluruh proses resmi dilakukan secara tatap muka melalui pertemuan kelompok dan pendampingan langsung oleh Account Officer (AO). Karena itu, Dodot mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mencari informasi terkait pembiayaan, terutama yang beredar di media sosial.

“Hingga saat ini PNM tidak pernah menyediakan layanan pinjaman online, tidak meminta unggahan data pribadi melalui aplikasi, dan tidak memungut biaya apa pun di luar ketentuan resmi. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan segera melapor apabila menemukan pihak yang mengaku sebagai layanan digital PNM Mekaar,” tegasnya pada keterangan tertulis, (17/11).

2. Penipuan sangat merugikan masyarakat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tercatat mempekerjakan puluhan ribu Account Officer (AO) PNM aktif di seluruh Indonesia dan mayoritasnya merupakan pemudi lulusan SMA/SMK. (Dok. PNM)

Ia menambahkan bahwa modus penipuan seperti ini berpotensi besar merugikan masyarakat. “Calon nasabah PNM Mekaar berasal dari keluarga prasejahtera di kota, kabupaten, hingga pelosok desa, sehingga informasi palsu seperti ini dapat menimbulkan dampak yang lebih luas,” tambahnya.

Hingga saat ini, PNM menegaskan belum memiliki layanan pembiayaan digital. Untuk mencegah penipuan, masyarakat diimbau mengandalkan kanal resmi PNM di www.pnm.co.id serta melaporkan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan PNM Mekaar melalui Facebook PTPNMOfficial Instagram @PNM_Persero dan TikTok @lifeatpnm.

3. PNM terus edukasi masyarakat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memahami betul pentingnya memupuk semangat para insan di garis depan pemberdayaan, terutama Account Officer (AO) yang menjadi ujung tombak pendampingan nasabah di seluruh pelosok negeri. (Dok. PNM)

PNM juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilih layanan pembiayaan yang aman, berizin, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masyarakat diharapkan selalu memverifikasi informasi sebelum mengambil keputusan agar terhindar dari tawaran pinjaman cepat yang tidak bertanggung jawab. 

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Call Center PNM di 1500-165. (WEB)

#PNMuntukUMKM

#PNMPemberdayaanUMKM

#PNMPemberdayaanPerempuan

Editorial Team