Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bacok. (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Pensiunan TNI, Gatot, menjadi korban begal di Jalan Mandor Demong, Kota Bekasi.
  • Gatot dipepet oleh 4 pelaku menggunakan 2 motor dan mengalami luka akibat benturan.
  • Motor milik Gatot dibawa kabur oleh para pelaku begal, kejadian telah dilaporkan ke Polsek Bantargebang.

Bekasi, IDN Times - Seorang pensiunan TNI bernama Gatot (60) menjadi korban begal saat melintas di Jalan Mandor Demong, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 2.50 WIB. 

Gatot menceritakan, peristiwa itu terjadi setelah dirinya melakukan makan malam bersama temannya di sebuah warung pecel ayam wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

"Saya dari Jatiasih, depan Tol Jatiasih itu makan pecel lele di situ. Dari situ saya pulang, dari habis ngobrol sama teman," katanya saat dikonfirmasi, Senin. 

1. Dipepet empat orang pelaku

Pensiunan TNI dibegal di Bekasi. (Tangkapan layar CCTV)

Dia mengatakan, saat melintasi Jalan Mandor Demong dirinya pun tidak menaruh curiga sedikit pun. Bahkan, dirinya mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan 20 hingga 30 kilometer per jam. 

Saat di lokasi kejadian, dirinya pun langsung dipepet oleh empat orang pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor. 

"Nah itu kejadian deket Kelurahan Mustikasari itu kan bawah terus itu kan ada material Tan Jaya depannya, nah di situ saya dipepet, saya jalannya juga paling ya 20 30 (kilometer per jam) lah, orang lagi santai gitu loh," katanya. 

2. Diancam menggunakan senjata tajam

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Gatot juga mengatakan, dirinya terjatuh setelah dipepet oleh para pelaku begal. Dirinya juga mengalami luka akibat benturan dan sempat pusing. 

Setelah tersadar, Gatot pun langsung melihat pemuda yang sedang mengancam dirinya dengan menggunakan senjata tajam. 

"Saya lihat dia, anak muda, kurus, kalau gak salah pakai topi putih, baju putih, terus bilang 'langsung bacok bacok', saya mundur-mundur gitu. Kepala saya lagi keleyengan (pusing) gitu," katanya. 

Setelah berusaha menghindar dari ancaman sajam, sepeda motor Gatot yang berjenis Yamaha Aerox dengan nomor polisi B 4956 KPB langsung dibawa kabur para pelaku.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

ilustrasi garis polisi (pexels.com/kat wilcox)

Gatot mengatakan, setelah kejadian tersebut dirinya pun telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bantargebang. 

Sementara, Kanit Reskrim Bantargebang, AKP Sukarna mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Sudah (cek TKP), saat ini langkah polisi mencari para saksi lanjut penyelidikan," jelas Sukarna. 

Editorial Team