Jakarta, IDN Times - Kekerasan terhadap anak perempuan masih mewarnai Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada Senin (11/10/2021) kemarin.
Sejumlah perwakilan anak yang tergabung dalam forum anak dampingan Wahana Visi Indonesia melaporkan hasil penelitian tentang kondisi anak perempuan di daerahnya terutama saat pandemik.
Perwakilan forum anak di DKI Jakarta, Khusnul, melaporkan hasil penelitian dampak pandemik terhadap anak perempuan di ibu kota.
"Dari penelitian yang kami lakukan, terungkap banyak anak-anak menikah selama pandemik karena faktor ekonomi, kebosanan anak-anak, dan ada juga pengaruh lingkungan yang menganggap anak perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi," ujarnya Dalam Talkshow Untuk Anak Perempuan secara virtual.
Khusnul berharap orang tua maupun pemerintah tidak mudah melepas anaknya untuk menikah, karena jika sudah menikah maka anak-anak tidak lagi bisa melanjutkan sekolah.