Personel purna paskibraka membawa duplikat bendera merah putih dari Monas ke Istana Negara pada Rabu, 17 Agustus 2022. (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Sebagai informasi, Paskibraka memiliki formasi khusus yang menjadi ciri khas.
Pertama, ada kelompok 17 yang diambil dari tanggal proklamasi. Kelompok beranggotakan 17 orang ini mengambil posisi paling depat dan bertugas sebagai pemandu sekaligus pengiring pasukan. Kelompok 17 ini dipimpin oleh Komandan Kelompok (DanPok).
Kemudian ada kelompok 8 yang teridiri dari 8 orang. Kelompok ini berada di belakang kelompok 17 dalam barisan, dan bertugas sebagai pasukan inti yang membawa duplikat Bendera Pusaka Merah Putih.
Dua petugas putri berperan sebagai pembawa bendera dengan satu orang membawa baki bendera utama (Pembawa Baki 1) dan yang lainnya berperan sebagai petugas cadangan (Pembawa Baki 2).
Untuk tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi, petugas ini dikawal oleh empat anggota TNI atau POLRI bersenjata sedangkan di tingkat nasional yaitu di Istana Merdeka, mereka dikawal anggota Yonwalprotneg Paspampres.
Terakhir, ada Pasukan 45. Pasukan 45 berada di belakang Kelompok 8 dan membawa senapan. Pasukan ini berperan sebagai pengawal atau pengaman kehormatan.
Mereka adalah anggota dari TNI atau POLRI. Untuk tingkat nasional terdiri dari pasukan 45 terdiri anggota Yonwalprotneg Paspampres.