Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirimkan tim ke Papua untuk mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan penanganan inflasi.

"Maksud kedatangan Tim Kemendagri ke Papua untuk melakukan monitoring, evaluasi, asistensi dan pendampingan dalam rangka percepatan realisasi APBD, penanganan inflasi dan penggunaan produk dalam negeri," Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni, Sabtu (15/10/2022).

Tim Kemendagri menggelar FGD bersama pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah kabupaten atau kota se-Provinsi Papua.

1. Papua jadi salah satu daerah dengan realisasi pendapatan dan belanja terendah

Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti defile upacara pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). Pembukaan Peparnas Papua tersebut bertemakan "Cahaya Kemenangan Dari Timur Papua". ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.

Berdasarkan data Oktober 2022, Provinsi Papua merupakan salah satu daerah dengan realisasi pendapatan dan belanja terendah.

Pada pertemuan tersebut, Fatoni memaparkan data realisasi APBD Provinsi, Kabupaten atau kota se-Papua Tahun Anggaran (TA) 2022 per Oktober 2022.

"Realisasi pendapatan seluruh provinsi, kabupaten/kota sebesar Rp28.421,59 miliar atau 58,00 persen dari total anggaran pendapatan sebesar Rp49.000,95 miliar. Kemudian, realisasi belanja sebesar Rp23.367,24 miliar atau 44,23 persen dari total anggaran belanja Rp52.826,60 miliar. Berikutnya, realisasi pendapatan Provinsi Papua sebesar 51,99 persen dan realisasi belanja mencapai sebesar 45,20 persen," kata Fatoni.

2. Detail realisasi pendapatan dan belanja Papua

Editorial Team

Tonton lebih seru di