Jakarta, IDN Times - "Kruk-kruk" suara dari cangkang kerang hijau yang remuk saat terinjak terdengar renyah seolah menyambut langkah kaki saya memasuki Kampung Kerang Hijau, RT 6 RW 22, Penjaringan Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Sepanjang mata memandang, tidak ada tanah atau plester beton hanya limbah kerang hijau yang bertumpuk sampai remuk jadi daratan bagi warga Kampung Kerang.
Di lokasi pengupasan kerang, banyak drum-drum perebus kerang yang mengepul. Nampak wajah dua laki-laki penjaga tungku menahan pijaran tungku perebus. Tidak jauh, puluhan ibu-ibu berjejer dengan tumpukan kerang yang menggunung. Mereka seolah berlomba untuk mengeluarkan isian kerang. Tanpa kata, hanya tangannya yang bekerja.