Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani (dok. Kemenag)
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, acara ini merupakan gabungan dua kegiatan dari Festival PAI dan Gebyar PAI Tahun 2022.
"Festival PAI diselenggarakan dengan target siswa SMA dan SMK, sementara Gebyar PAI pada dasarnya adalah wadah unjuk kreativitas bagi para peserta didik dan tenaga pendidikan jenjang PAUD/TK," ujar Ali, Selasa (25/10/2022).
"Untuk efektivitas pelaksanaan dua kegiatan ini, kami berinisiatif menggabungkan keduanya dan mengidentifikasinya sebagai Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022," sambung dia.
Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan, dimulai dari pendaftaran yang dibuka mulai dari 1 September, seleksi dan penyisihan (offline dan online), hingga Puncak Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 pada 26 Oktober 2022.
Ali menambahkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini secara khusus untuk menguatkan pemahaman dan literasi Moderasi Beragama pada para pelajar dan tenaga pendidik di sekolah.
"Pandangan moderat senantiasa mengalami tantangan dalam konteks pemahaman dan pelaksanaannya di lapangan karena interaksinya dengan perkembangan zaman. Kita harus melihat bahwa penguatan moderasi beragama perlu terus dijalankan pada berbagai lini program dan kebijakan," kata dia.