Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mendapat kejutan ulang tahun dari kader PDIP (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mendapat kejutan ulang tahun dari kader PDIP (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Megawati meminta kader PDIP untuk menghormati karya seni dan tidak mudah marah terhadapnya.
  • Ia menekankan pentingnya menghormati ekspresi seni dan menerima semua karya seni, apa pun bentuknya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meminta kader PDI Perjuangan tak mudah marah terhadap karya seni. Hal itu Megawati sampaikan saat menerima lukisan kejutan ulang tahun pada acara pembekalan dan bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDIP 2024-2029 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Dalam acara tersebut, Megawati menjelaskan, keluarga presiden pertama RI, Soekarno merupakan seniman. Namun kebanyakan orang mengetahui keluarga Soekarno sebagai politikus.

"Jadi, semua orang tahunya kita keluarga politisi, ndak," ujar Megawati.

1. Megawati singgung ekspresi seni harus bisa dihormati

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri hadir di pembekalan dan bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDIP 2024-2029 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Megawati kemudian menyinggung ekspresi seni harus bisa dihormati. Sehingga, dia meminta kader PDI Perjuangan untuk tidak mudah marah kepada karya seni.

"Ekspresi seni itu harus dilihat bukan oleh kita, harus seperti tadi saya tanya, menggali keinginan dia (seniman) dan itu harus dihormati," ucap dia.

2. Megawati minta semua karya seni harus bisa diterima

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri hadir di pembekalan dan bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDIP 2024-2029 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Presiden ke-5 RI itu kemudian meminta kader PDI Perjuangan untuk menerima semua karya seni, apa pun bentuknya.

"Jadi, anak-anak PDI Perjuangan, jangan bodoh. Kalau tidak tahu seni, meneng (diam saja). Jangan sok sok, kayak seakan ngerti. Terus apa yang namanya itu (makna hasil lukisan), ya terserah mereka (para seniman), dan itu harus diterima," tutur dia.

3. Megawati mengaku pernah dilukis jadi entok

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri hadir di pembekalan dan bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDIP 2024-2029 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Megawati kemudian mengaku pernah dilukis menjadi entok. Namun, dia tak masalah dengan hal tersebut.

"Makanya tadi saya hanya komentar, kok, aku ngono dewe, sendiri, toh, itu ayu banget, tetapi ada yang elek (jelek) banget, tapi saya tidak marah, begitu, lo," ujar dia.

Editorial Team