Persis Ajak Alumni Pesantren Jaga Masa Tenang Pilkada 2024

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Jeje Zaenudin, meminta kepada alumni pesantren Persis agar mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara.
Hal itu disampaikan Jeje dalam pidato sambutan acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam, dengan tema "Silaturahmi untuk Sinergi dan Kolaborasi" di Gedung BRIN, Jakarta, Minggu, 24 November 2024.
“Saya berharap kepada para alumni pesantren Persis untuk terus menggaungkan kolaborasi, silaturahmi, dengan beberapa pihak, serta memberikan ilmu bermanfaat kepada masyarakat dan negara,” kata Jeje.
1. Alumni Persis rambah berbagai bidang
Jeje menjelaskan alumni pesantren Persis harus bisa bermanfaat untuk banyak orang. Ia pun menyoroti sejumlah alumni yang berkarier di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, wirausaha, pebisnis, birokrasi, akademik, dan politik.
“Alhamdulillah banyak para alumni yang sukses di berbagai bidang, salah satunya Prof Atip Latiful Hayat yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun yang paling penting alumni harus merekat, merakit, dan meroket,” ucapnya.
Hal sama juga disampaikan Ketua Panitia Silaturahmi Akbar, Yayat Rahayatulloh bahwa alumni pesantren Persis diminta kembali membangun pesantren di mana mereka belajar.
“Bangun pesantren di mana tempat kalian menuntut ilmu, harus bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Saya juga berharap yang masih di pesantren atau alumni harus tetap istiqomah dalam Kepersisan,” jelasnya.
2. Persis ajak masyarakat jaga ketenangan Pilkada 2024
Dalam acara tersebut juga, kata Yayat, alumni pesantren Persis membuat surat pernyataan agar menjaga ketenangan selama masa tenang Pilkada 2024. Terdapat tiga poin yang disampailan.
Pertama, alumni Persis siap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa tenang Pilkada 2024 berlangsung. Kedua, kegiatan tersebut murni entertaiment, hiburan, budaya dan tidak ada kaitan politik. Ketiga, sanggup tidak akan dimanfaatkan di ranah politik.
“Itu pernyataan sikap alumni, kegiatan ini murni hiburan dan tidak ada muatan politik di dalamnya,” tegas Yayat.
3. Persis diharapkan bisa bersinergi dengan Polri
Sementara, sambutan Kapolri yang diwakili Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna menyampaikan, Persis telah memainkan peran siginifikan dalam pembangunan dan pendidikan pesantren sebagai bukti nyata Persis.
“Persis selalu bisa menghadirkan program-program keumatan. Banyak kerja sama yang dilakukan Polri dan Persis, salah satunya dalam penangan COVID-19,” ujarnya.
Nanang menuturkan, Kapolri berharap ormas Persis dapat bersinergi dengan anggota Polri di beberapa daerah yang menggelar Pilkada untuk menciptakan Pilkada damai dan tenteram.
“Insyaallah Polri bisa bekerja sama dengan ormas Persis dalam menjaga kedamaian pada Pilkada mendatang,” imbuh dia.