Ilustrasi pohon mangrove (unsplash.com/rod long)
Program Pengelolaan Kawasan Mangrove ini, akan membudidayakan 202 jenis mangrove asli Indonesia dengan fasilitas pembibitan dan riset. Sehingga, pengembangan lokasi tidak hanya sebagai tindakan untuk mengurangi risiko abrasi, tetapi sebagai lokasi riset dan kawasan eduwisata masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk menanggulangi persoalan sampah terpadu di pesisir, dilakukan dimulai dari hulu ke hilir.
"Pertamina turut berkontribusi dalam Program Laut Sehat Bebas Sampah (Laut Sebasah), melalui bantuan sarana infrastruktur, operasional pengelolaan sampah dan pendampingan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk 3 Bank Sampah di wilayah Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, yaitu Bank Sampah Kamura Lestari, Bank Sampah Candana, dan Bank Sampah RW. 02 Kamal Muara," ujar Fadjar.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan solusi terintegrasi untuk pelestarian kawasan pesisir secara berkelanjutan, tidak hanya mengembangkan mangrove akan tetapi juga mengelola sampah yang ada di kawasan pesisir dari hulu hingga hilir,” tutup Fadjar.