Jakarta, IDN Times - Di tengah tantangan pandemik Covid-19 pada tahun ini, PT Pertamina (Persero) optimistis dan tetap konsisten menjaga operasional perusahaan serta ketahanan energi sehingga yakin dapat mencapai target kinerja yang positif pada akhir tahun.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan bahwa sepanjang semester 1 2020 Pertamina menghadapi triple shock, yakni penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan konsumsi BBM di dalam negeri, dan pergerakan nilai tukar dolar yang berdampak pada rupiah sehingga terjadi selisih kurs yang cukup signifikan.
“Pandemik Covid-19, dampaknya sangat signifikan bagi Pertamina. Dengan penurunan demand, depresiasi rupiah, dan crude price yang berfluktuasi yang sangat tajam membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,” ujar Fajriyah.