Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah pertanyaan tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam rangka peralihan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kontroversi karena dianggap tak ada hubungannya dengan kebangsaan dan penanganan korupsi. Pimpinan KPK pun angkat bicara mengenai hal tersebut.

"Ada pertanyaan, KPK pimpinannya tidak tahu tentang materi TWK? Memang kami tidak tahu dan tidak mau tahu," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/5/2021).

1. Pimpinan KPK tak mau tes wawasan kebangsaan hilang objektivitasnya

Pelaksana harian Deputi Penindakan yang juga Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto bersama dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (IDN Times/Aryodamar)

Ghufron beralasan, pihaknya tak mau tahu dan tak tahu soal pertanyaan TWK karena tak mau objektivitas tes itu hilang. Sebab, menurutnya, hal itu akan hilang ketika pimpinan mengetahuinya.

"Seakan-akan kami mengintervensi tentang materinya atau metode-metodenya," ujarnya.

2. Pimpinan KPK klaim sudah berusaha agar semua pegawai lolos TWK

Editorial Team

Tonton lebih seru di