Jakarta, IDN Times - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan melakukan transformasi besar dalam sistem perekrutan dan pelatihan petugas haji tahun 2026. Salah satu terobosan utamanya adalah mewajibkan seluruh calon petugas haji untuk mengikuti pelatihan di barak militer selama satu bulan sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan perubahan ini dilakukan sebagai respons terhadap kritik publik yang selama ini menyoroti kualitas dan motivasi petugas haji. Banyak aduan petugas hanya ‘nebeng haji’ dan tidak benar-benar menjalankan tugasnya.
“Yang ketiga pembenahan terhadap petugas haji yang banyak dikritik oleh publik, banyak yang nebeng haji kan, karena proses seleksinya. Besok itu kami akan mengubah proses seleksinya. Jadi semua petugas haji yang sudah seleksi itu akan diseleksi administrasi, itu akan masuk ke barak satu bulan, satu bulan dipersiapkan lagi selama satu bulan itu, itu kan proses seleksi juga,” ujar Dahnil dalam program Ngobrol Seru by IDN Times, Selasa (5/8/2025).