Piala Dunia 2018: Hasil Lengkap Penyisihan Grup D

Oleh: Choki Sihotang
JAKARTA, Indonesia — Kompetisi sepak bola terbesar Piala Dunia 2018 telah resmi dimulai. Sebanyak 32 negara peserta memulai turnamen dengan melalui babak penyisihan grup.
Argentina dan Islandia bertemu dan membuka pertandingan grup D pada Sabtu, 16 Juni, pukul 20:00. Sementara Kroasia dan Nigeria bertemu pada Minggu, 17 Juni, pukul 02:00 dini hari WIB (Sabtu waktu setempat).
Siapa yang akan lolos ke babak 16 besar? Berikut hasil lengkap pertandingan penyisihan grup D.
Sabtu, 16 Juni
Argentina vs Islandia
Hasil akhir: 1-1
Jalannya pertandingan:
Disaksikan sang legenda, Diego Maradona, Argentina gagal memaksimalkan duel perdana Penyisihan Grup D Piala Dunia 2018. Dijagokan, Argentina justru tampil mengecewakan. Albiceleste dipaksa bermain imbang oleh tim yang sama sekali tak diunggulkan, Islandia. Duel yang dihelat di Otkrytiye Arena, Sabtu, 16 Juni malam WIB berakhir imbang 1-1.
Argentina sejatinya punya peluang besar mengamankan tiga angka, jika saja Lionel Messi tak menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya pada menit 64. Betapa tidak, Messi, megabintang kepunyaan raksasa Spanyol, Barcelona, peraih lima Ballon d'Or gagal mengeksekusi tendangan penalti. Arah bola yang disepak La Pulga dengan kaki kiri bisa ditebak dengan baik oleh Hannes Thor Halldorsson, kiper Islandia.
Argentina yang menurunkan semua pemain terbaiknya, dengan penguasaan bola 72 persen, sudah unggul lebih dulu lewat gol cepat Sergio Aguero pada menit ke-19.
Islandia yang mengandalkan serangan balik berhasil menyamakan skor lewat kaki Alfred Finnbogason, empat menit kemudian. Skor sama kuat bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Argentina kembali mengendalikan permainan. Dari pinggir lapangan, Jorge Sampaoli, juru racik, terus memberikan instruksi.
Juara dua kali Piala Dunia, 1978 dan 1986, berada di ambang kemenangan setelah wasit Szymon Marciniak asal Polandia menghukum Islandia dengan tendangan penalti menyusul pelanggaran terhadap Messi di kotak keramat. Sayang sekali, Messi tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Kegagalan tersebut tak membuat para penggawa Albiceleste mengendurkan tekanan. Sebaliknya serangan kian menjadi-jadi. Sampaoli bahkan menambah daya gedor timnya dengan memasukkan sejumlah pemain pengganti, termasuk striker kawakan Gonzalo Higuain.
Ketatnya lini belakang Islandia serta penampilan gemilang Hannes Thor Halldorsson di bawah mistar memaksa seluruh pemain Argentina mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Akan tetapi, tak satupun peluang yang mereka ciptakan berbuah gol. Sedikitnya, Argentina melepaskan 19 tembakan ke arah gawang Islandia.
Hingga akhirnya, Messi dan kawan-kawan harus menerima kegetiran di ujung laga sebab tak bisa mengalahkan tim yang justru sama sekali tak begitu diunggulkan. Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga duel menegangkan usai.