Jakarta, IDN Times - Ita Muswita, seorang bidan, mengisahkan pengalamannya selama 74 hari bertugas sebagai relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Gaza, Palestina.
Selama lebih dari dua bulan, Ita bersama sejumlah relawan lainnya memberikan bantuan medis kepada warga yang terdampak konflik berkepanjangan. Dia sendiri bertugas di Rumah Sakit (RS) Al-Emirati yang jadi rumah sakit rujukan terbesar persalinan, karena di Gaza tengah dan utara sudah ditutup. Dia mengatakan, rumah sakit itu jadi saksi jerit puluhan bayi yang lahir di tengah konflik setiap harinya.
"Karena itu rumah sakit bersalin, dua minggu pertama saya di kamar bedah, asistensi operasi-operasi kebidanan, seksio. Kemudian setelah minggu ketiga saya mulai di kamar bersalin, yang masyaallah, overload, bisa dibayangkan tuh orang se-Gaza, pada saat itu lahirannya di situ semua. Sehari itu kurang lebih 50-65 persalinan normal di situ," kata Ita saat menceritakan pengalamannya dalam program Real Talk with Uni Lubis by IDN Times, dikutip Selasa (16/7/2024).