Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai prinsip kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengandung logika berpikir yang kurang tepat.
Dia mengutip prinsip kebijakan Nadiem yang mengatakan bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
Bagi dia, hal itu tidak relevan karena di saat yang bersamaan sejumlah fasilitas publik seperti mal, kantor dan tempat wisata justru mulai dibuka.
"Apakah itu yang disebut keselamatan dan kesehatan, ketika orang tuanya boleh pergi ke mal, kantor, lalu anaknya di rumah, orang tuanya pulang, apa yang akan menjaga kesehatan, bagi saya, poin ini sangat-sangat tidak logis," kata Zita dalam presentasi daring policy responses kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim yang dia paparkan pada Kamis (18/6).