Partai Kebangkitan Nusantara (pimnas-pkn.or.id)
Sementara, Ketua Umum (Ketum) PKN, I Gede Pasek Suardika, mengaku heran mengapa Demokrat tampak semakin panik jelang bebasnya Anas. Pria asal Bali itu mempertanyakan alasan Demokrat begitu sensitif mendengar kabar jelang bebasnya Anas dari penjara.
Menurut dia, pernyataan Demokrat yang menyudutkan Anas itu sebagai bentuk kepanikan. Dia lantas mengatakan, kepanikan itu semakin membuka mata publik, bahwa Anas akan menyuarakan kebenaran usai menghirup udara bebas.
"Kenapa kok jadi sensi tingkat dewa dengan mau bebasnya Anas Urbaningrum? Santai saja, semua jejak digital masih ada. Statement panik seperti itu makin membuka mata publik, Anas yang bebas kok mereka klojotan gak jelas. Ada-ada saja," kata Gede Pasek kepada IDN Times, Senin (3/4/2023).
Gede Pasek secara khusus mengkritisi Herzaky. Dia menegaskan, Anas Urbaningrum tidak perlu diajari soal mencari keadilan, mengingat sosoknya jauh lebih berpengalaman ketimbang Herzaky.
Di sisi lain, dia juga memastikan, setelah Anas bebas nantinya kebenaran akan terungkap dengan sendirinya.
"Janganlah merasa masih berkuasa seperti dulu. Anas Urbaningrum tentu akan melangkah dengan perhitungan matang. Seperti kata Beliau ketika akan ditahan, pada akhirnya yakin kebenaran yang akan menang. Kebenaran akan mencari jalannya sendiri," ucap dia.
"Ini baru akan bebas saja sudah panik. Ada-ada saja," imbuh Gede Pasek.