Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
49e661a9-ae3f-42fa-81ba-839e58045662.jpeg
PNM melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menghadirkan berbagai pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. (Dok. PNM)

Intinya sih...

  • Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM membentuk klasterisasi usaha untuk menghasilkan kerajinan anyaman dari limbah plastik, meningkatkan nilai ekonomi produk, dan mengurangi sampah rumah tangga.

  • Nasabah PNM seperti Laela mendapatkan manfaat dari program klasterisasi, belajar membuat tas dari daur ulang limbah plastik, dan menambah pendapatan keluarga.

  • PNM berkomitmen memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada nasabah melalui akses ilmu, jejaring, dan keterampilan untuk mengubah limbah menjadi peluang usaha serta meningkatkan potensi ekonomi lokal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera. 

PNM tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan sosial agar nasabah mampu mengembangkan potensi usaha dari lingkungannya sendiri.

1. Wadah kolaborasi antarnasabah

PNM melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menghadirkan berbagai pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. (Dok. PNM)

PNM melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menghadirkan berbagai pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. 

Hingga Juli 2025, PNM telah membentuk 671 klasterisasi usaha yang menjadi wadah kolaborasi antarnasabah. 

Salah satu klaster unggulan adalah kerajinan anyaman dari limbah plastik yang berhasil meningkatkan nilai ekonomi produk sekaligus berkontribusi pada pengurangan sampah rumah tangga.

2. Banyak dapat manfaat

Ilustrasi PNM (pnm.co.id)

Laela (40), nasabah PNM Mekaar Cabang Madiun sejak 2019, mengaku mendapat banyak manfaat dari program tersebut.

“Saya mengikuti kegiatan klasterisasi pembuatan tas dari daur ulang limbah plastik. Dari kegiatan ini, saya bisa belajar, mendapatkan pengalaman, sekaligus mengetahui manfaat dari bungkus kopi yang biasanya hanya menjadi sampah, kini bisa bernilai jual,” ujar Laela.

PNM terus menghadirkan ruang kreatif seperti ini agar semakin banyak ibu rumah tangga bisa menambah pendapatan keluarga.

3. Wujud nyata komitmen PNM

Gedung PNM (dok. PNM)

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendampingi nasabah secara berkelanjutan. 

“PNM ingin memastikan bahwa nasabah tidak hanya mendapatkan pembiayaan, tetapi juga pemberdayaan seperti akses ilmu, jejaring, dan keterampilan yang bisa membawa perubahan ekonomi keluarga dari hal-hal sederhana. Pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi karya bernilai adalah contoh nyata betapa besar potensi ekonomi lokal jika diberdayakan dengan baik,” ujar Dodot.

PNM berharap bisa menumbuhkan semangat kemandirian dari akar rumput. Dengan mengubah limbah menjadi peluang usaha, nasabah PNM bersama keluarganya dapat menambah penghasilan sekaligus menggerakkan potensi ekonomi di lingkungan sekitar. 

Bersama PNM, harapan tumbuh dan kesejahteraan keluarga dapat tercapai secara berkelanjutan. (WEB)

Editorial Team