Ilustrasi Permodalan Nasional Madani (PNM) (Dok. PNM)
Kesuksesan PNM terpotret dari pemulihan UKM setelah merebaknya pandemi COVID-19 yang semakin terlihat. Hal ini berdasarkan dari jumlah kredit yang mampu terserap oleh usaha kerakyatan tersebut. Tercatat, pertumbuhan kredit hingga Agustus 2021 sebesar 2,43% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan dua cara PNM untuk mengejar pemulihan UKM. Cara pertama adalah melalui pemberdayaan dan pembiayaan secara offline, seperti kegiatan Madan Entrepreneurship Academy (MEA) yang diikuti 970 peserta.
Setelah sukses menciptakan produk baru, PNM juga menggelar brand activation melalui ekspo produk-produk UKM. Dengan ini, perusahaan pelat merah tersebut turut andil dalam menciptakan pasar bagi usaha kerakyatan.
“Untuk mengoptimalkan penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia tentunya penting untuk dilakukan dengan cara bekerja sama, bukan hanya sekedar data melainkan program dengan adanya integrasi data P3KE dengan data nasabah PNM, akan membantu pelaksanaan program PNM ke depan. Hal ini juga sekaligus memberikan tambahan semangat bagi PNM, karena program yang dilakukan PNM sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” ucap Arief setelah menerima penghargaan Marketeers OMNI Brand of The Year 2023 untuk kategori 3600 di CGV fX Sudirman, Jakarta pada Selasa (4/4/2023).