Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BLACKPINK DEADLINE
Konser BLACKPINK DEADLINE (x.com/ime_indonesia)

Intinya sih...

  • 1. Anggota polisi amankan konser BLACKPINK dengan pendekatan preventif dan humanis

  • 2. Area GBK disterilisasi oleh unit penjinak bom untuk keamanan penonton

  • 3. Polda Metro Jaya imbau masyarakat gunakan transportasi umum demi mengurangi kemacetan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya menurunkan 1.500 personel untuk mengamankan Konser BLACKPINK bertajuk 'Deadline' yang digelar pada Sabtu (1/11/2025) di Gelora Bung Karno (GBK). Ribuan personel terdiri dari beberapa unsur, mulai dari Polres Metro Jakarta Pusat hingga pemadam kebakaran. Konser girlband tersebut dimulai pukul 18.30 WIB.

"Polda Metro Jaya menyiapkan 1.500 personel, dengan rincian dari Polda Metro Jaya 1.234 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 132 personel, perbantuan dari TNI 35 personel, hingga Pemda DKI 90 personel," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Pol Budi Hermanto di dalam keterangan tertulis hari ini.

Ia mengatakan, pengamanan konser BLACKPINK dibagi ke dalam delapan zona, mulai dari pintu masuk penonton, zona VIP dan VVIP untuk tamu undangan serta publik figur. Pengamanan, kata Budi, juga meliputi area di sekitar GBK, jalur keluar-masuk penonton, area parkir dan hotel penginapan dari personel BLACKPINK.

1. Anggota polisi yang amankan konser BLACKPINK kedepankan pendekatan preventif

Personel Polisi (Dok. Humas Polri)

Budi menjelaskan, seluruh anggota kepolisian yang diterjunkan untuk pengamanan konser BLACKPINK bakal mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif diikuti langkah-langkah pelayanan yang humanis. Personel, kata Budi, disiagakan di area masuk penonton, jalur kedatangan artis, area parkr dan jalur lalu lintas di sekitar GBK.

Ia pun memastikan pengamanan ini dikerahkan untuk menghadirkan rasa aman. "Kami Polda Metro Jaya adir bukan hanya untuk menjaga keamanan tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang ingin menikmati hiburan," ujar Budi.

"Personel di lapangan akan melayani dengan humanis serta siap membantu siapapun yang membutuhkan pertolongan," imbuhnya.

2. Area GBK akan disterilisasi oleh unit penjinak bom

Anjing K9 yang ikuti amankan nikahan Kaesang. (IDN Times/Larasati Rey)

Budi mengatakan, sesuai dengan prosedur kegiatan internasional, maka sebelum konser dimulai, polisi akan melakukan sterilisasi dengan melibatkan unit penjinak bom. Unit jibom akan membawa anjing pelacak K-9.

"Itu semua dilakukan untuk memastikan seluruh are bebas dari benda mencurigakan dan aman digunakan," kata Budi.

Seluruh personel kepolisian, kata Budi, juga dilarang membawa senjata api, gas air mata, maupun senjata tajam. Itu merupakan bentuk dan komitmen pelayanan yang mengutamakan keselamatan dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

3. Polda Metro Jaya imbau masyarakat gunakan transportasi umum

Markas Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (pexels.com/Tom Fisk)

Personel kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan. Rekayasa lalu lintas dilakukan ai sekitar kawasan Senayan, terutama di FX Sudirman, TVRI, Ladokgi, Plaza Barat dan Semanggi.

"Parkir dilarang dilakukan di ring road GBK kecuali kendaraan khusus evakuasi dan pengendali operasi," kata Budi.

Parkir kendaraan diarahkan oleh petugas ke Indonesia Arena dan Hall Basket serta kantong parkir lainnya. "Masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum demi mengurangi kemacetan," tutur dia.

Kapolda Metro Jaya, kata Budi, mengimbau dan mengajak penonton serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga Jakarta agar tetap aman, tertib dan nyaman selama konser berlangsung.

Editorial Team